Sebenernya udah lama pengen nyobain resep pizza tanpa ulen, sejak teh Ayu posting simple & quick no-knead pizza dough nya tepatnya. Trus beberapa kali mba Monic posting resep pizza tanpa ulen juga, jadi makin penasaran..
Akhernyaa, satu malem (tepatnya jam 10 :D) tiba-tiba terinspirasi masuk dapur untuk eksekusi pizza tanpa ulen. Resep yang dipilih adalah Jim Lahey's original recipe. Siapa Jim Lahey? Blio adalah pemilik New York's Sullivan Street Bakery and Pizza Spot Co. dan penulis buku best seller My Pizza. Katanya sih, blio ini pelopornya adonan pizza tanpa ulen.. tapi saya ga baca lebih lanjut untuk memastikan, males euy hehe.. Yang jelas banyak recipe web terpercaya yang me-refer ke resep Jim Lahey ini, dengan testimoni yang banyak dan so far yang saya baca sih selalu oke..
Ternyata resepnya simpel bangeeet, ga ada 10 menit juga kelar dan tinggal tunggu gluten terbentuk dan menjadi elastis dengan sendirinya. Daan hanya 4 bahan saja yang diperlukan! Apa sajaa ituuu? Mari kita ceki-ceki resepnya..
Jim Lahey's No-Knead Pizza Dough
source: Epicurious.com
note: saya tulis dan pakai setengah dari resep asli
Bahan
salah satu hasilnya, dengan toping basic tomato sauce & keju |
2 sdt garam halus
1/4 sdt ragi instan
1 1/2 cups (360 ml) air biasa
Cara membuat:
Aduk rata tepung, garam dan ragi dalam sebuah mangkok/wadah. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan sendok kayu hingga tercampur. Dengan tangan, ratakan dan kemudian bentuk bola.
Pindahkan ke mangkok besar yang bersih. Tutup dengan plastic wrap dan biarkan adonan mengembang di suhu ruang hingga permukaannya ada gelembung-gelembung seperti sedikit berbusa dan adonan mengembang 2 kali lipat, kira-kira 18 jam setelahnya (bisa lebih cepat di suhu ruang yang hangat).
<setelah 18 jam/mengembang>
Pindahkan adonan di meja/papan yang sudah ditaburi tepung. Pelan-pelan bentuk segi empat dan bagi 3 bagian (saya bagi 4). Bentuk bola masing-masing, taburi tepung lagi di atasnya. Biarkan adonan istirahat selama 1 jam dengan ditutup plastic wrap atau serbet basah. Adonan yang tidak langsung dipakai bisa dimasukkan ke container dan disimpan di kulkas 3 hari. Buka dan keluarkan dari container dan biarkan di suhu ruang di papan/meja yang sudah dilapisi tepung, tutup dengan plastic wrap 2-3 jam sebelum dibentuk
Panaskan oven 500-550 F atau 260-290 C (saya 230 C). Pipihkan adonan menjadi pizza berdiameter 26-30 cm (saya 26 cm). Letakkan di atas loyang yang diolesi olive oil (atau minyak sayur). Tambahkan topping sesuai selera. Panggang 10 menit hingga bagian bawah crisp (saya 15-20 menit)
Note:
Karena tanpa ulen, adonannya super duper lengket. Pastikan tersedia banyak tepung ekstra saat memindahkan dan membentuk adonan pizza
Kalo mo liat step by step fotonya, bisa klik di sini
Our honest testimonies..
Anak-anak makannya lahap banget. 1 loyang habis dan pake rebutan karena loyang berikutnya belum selese dipanggang. Artinya, belom ada 20 menit 1 loyang pizza ukuran 26 cm itu habis sama mereka berdua (plus saya :D). Ini entah doyan, entah laper..agak ga jelas :D :D
Menurut saya sendiri, pizzanya sedikit kurang empuk dan lembut untuk selera saya. Tapi buat ayah yang suka pizza yang tipenya thin with crispy crust, justru menurut nya seperti inilah pizza seharusnya. Well, it's all back to your preferences :)
Tapi untuk kemudahannya, resep ini emang top lah. Bahan minimal, kerja minimal. Hanya nunggunya adonan ngembangnya aja yang
Tertarik? Selamat mencoba.. :)
Lama yo Ki nunggu ngembangnya. Tapi looks yummy dan yang penting, seperti gampang dibikinnya. Wakaka.. (mak2 pemula kaya gini nih..). Must try nih..
ReplyDeleteIyo Wid, lamaa..tapi yg penting kerjanya minimal, wekeke. Mgkn klo di Indo bs lebih cepet ngembang ya, karna suhu ruangnya kan relatif panas
Deletecobain deh, ditinggal tidor dan biarkan adonan yg bekerja dengan sendirinya :D
Hai mba Oki,
ReplyDeleteakhirnya dirimu coba juga ya pizza tanpa ulen..he he he...terjawab sudah ya penasarannya..
memang enak lho pizza dgn ragi minimal trs didiamkan lama di kulkas
aku suka juga nih pizza yg sampai 3 hari didiemin di kulkas, lebih enak..suer..he he he
kl pizza yg ini aku pk resep marie feeling foodish, nah dia bilang memang slow rise = much better flavor..setuju bgt sm yg ini...
Iyaa mba Monic, sukses dirimu ngomporin haha.. :D
Deletesepakat juga mba, 'the longer it rises, the better flavor it develops..'
kmrn nyoba yang udah nginep 2 malem ternyata rasanya lebih enak lagi :))
bener mbak lumayan praktis...meski dgn segala kekurangannnya... yo terima sajo yes? :D hihiih
ReplyDeleteYeees...hihihi :D :D
Delete