May 22, 2014

Macaroni Schotel


Beberapa hari ini makan cemilannya yang manis-manis terus.. Di rumah juga bikinnya kue lagi kue lagih. Sebelum ada yang protes, mari putar haluan ke resep-resep asin gurih duluu.. Kebetulan ada pasta macaroni yang udah lama nganggur di lemari, bisa nih diberdayakan buat cemilan. Whoott? pasta kok dibuat cemilan?? Maklumlah..kami keluarga pecinta karbo..sebutlah sumber-sumber karbo...beras, roti, pasta, kentang.. itu semua adalah fast moving stock di lemari dapur kami. Hihihi.. :P

Macaroninya saya mo bikin schotel. Sajian ini mirip dengan mac & cheese, hanya bedanya schotel bentuknya lebih padat dan bisa dipotong-potong rapih dengan pisau. Sedangkan mac & cheese lebih runny (baca: mblenyek), lebih gampang disendoki. Mac & cheese juga biasanya ga pake telur..
Schotel sendiri gatau asal-usulnya darimana, tapi schotel artinya pinggan. Macaroni schotel berarti makaroni yang dimasak di pinggan. Hihihi..ini penjabaran bebas ala saya ya. Gatau tepat ato ngga, yang jelas makanan ini populer di indonesah. Enak dihidangkan hangat-hangat, bareng secngkir teh manis ato segelas jus jeruk. Mmm..endeuss :P
Saya bikin pake resep yang saya adaptasi dari Sajian Sedap dan blog mba Ricke. Makasiiih ya mbak :)


Saya bikin dengan isian daging cincang aja plus keju dan wortel. Gini aja udah enaaak, apalagi klo ditambahin smoked beef ya..pasti rasa & aromanya makin manteb deh..

Macaroni Schotel
adapted from here

Bahan
200 gr pasta bentuk macaroni (bisa diganti spirelli), rebus dan tiriskan
150 gr daging giling
1 buah wortel ukuran kecil, diparut
1 shallot, iris tipis (lebih enak kalo pake bombay, tp lagi ga ada :(
2 bawang putih, cincang halus
2 sdm terigu
400 ml susu
150 gr campuran keju parut gouda + emmental (bisa diganti cheddar)
50 gr keju parut untuk taburan
beberapa iris keju mozzarela
1 1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica
1/4 sdt pala bubuk
3 butir telur, kocok lepas
2 sdm margarin untuk menumis

Cara membuat:
1. Tumis shallot dan bawang putih hingga layu dan wangi. Masukkan daging giling, aduk-aduk hingga berubah warna. Masukkan wortel parut, tumis sebentar.
2. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Teruskan memasak sambil diaduk hingga mengental. Kecilkan api, masukkan keju, gula-garam, merica dan pala. Aduk rata dan cicipi. Matikan api
3. Masukkan kocokan telur sambil diaduk hingga rata
4. Tuangkan ke pinggan yang sudah dioles tipis mentega/margarin. Taburi keju parut di atasnya. Panggang di oven 180 C selama 35 menit.
Taburi keju mozzarela, panggang lagi sebentar hanya hingga mozzarella meleleh. Angkat

Tunggu 10-15 menit baru dipotong-potong

Dengan resep di atas, masih ada sisa adonan yang kemudian saya masak di 6 muffin cups yang dipanggang selama 25-30 menit
ini dia nih pecinta pasta yang ga sabar nunguin sesi pemotretan :D :D
Gampang kaan.. Selamat mencoba :)


18 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...